Cara ubah sub nomor di word 2016

Menguasai Penomoran Sub-Bagian di Microsoft Word 2016: Panduan Lengkap dan Mendalam

Dalam dunia penulisan dokumen yang terstruktur, terutama untuk laporan, skripsi, buku, atau dokumen teknis, penggunaan penomoran sub-bagian atau sub-nomor adalah kunci untuk keterbacaan dan organisasi yang efektif. Microsoft Word 2016 menawarkan fitur penomoran multi-level list (daftar bertingkat) yang sangat kuat, memungkinkan Anda membuat hierarki penomoran yang kompleks dan dapat disesuaikan. Namun, bagi sebagian pengguna, menguasai cara mengubah dan memanipulasi sub-nomor ini bisa menjadi tantangan tersendiri.

Artikel ini akan membawa Anda dalam perjalanan mendalam untuk memahami dan menguasai cara mengubah sub-nomor di Word 2016. Kita akan menjelajahi berbagai skenario, mulai dari pengaturan awal hingga penyesuaian lanjutan, memastikan Anda dapat membuat dokumen yang profesional dan terorganisir dengan sempurna.

Cara ubah sub nomor di word 2016

Mengapa Penomoran Sub-Nomor Begitu Penting?

Sebelum kita masuk ke aspek teknis, mari kita pahami mengapa penomoran sub-nomor sangat krusial:

  • Struktur dan Hierarki: Penomoran sub-nomor secara visual menunjukkan hubungan antara bagian-bagian dokumen. Ini membantu pembaca memahami alur informasi dan mengidentifikasi bagian utama, sub-bagian, dan sub-sub-bagian.
  • Navigasi: Dokumen dengan penomoran yang jelas lebih mudah dinavigasi. Pembaca dapat dengan cepat menemukan informasi yang mereka cari hanya dengan melihat nomor bab atau bagian.
  • Profesionalisme: Dokumen yang terstruktur dengan baik memberikan kesan profesional dan teliti. Ini sangat penting dalam konteks akademis, bisnis, atau publikasi.
  • Konsistensi: Dengan penomoran otomatis, Anda memastikan konsistensi di seluruh dokumen, menghindari kesalahan pengetikan manual yang sering terjadi.
  • Kemudahan Pembaruan: Ketika Anda menambahkan atau menghapus bagian, Word secara otomatis memperbarui semua nomor sub-bagian yang relevan, menghemat banyak waktu dan usaha.

Memulai: Menyiapkan Daftar Bertingkat (Multi-Level List)

Fitur utama untuk membuat sub-nomor di Word adalah "Multi-Level List". Mari kita lihat cara mengaktifkannya:

  1. Pilih Teks: Jika Anda sudah memiliki teks yang ingin Anda nomor, blok teks tersebut. Jika belum, Anda bisa langsung mulai mengetik.
  2. Akses Tab "Home": Pastikan Anda berada di tab "Home" pada pita (ribbon) Word.
  3. Klik "Multi-Level List": Di grup "Paragraph", Anda akan menemukan tombol "Multi-Level List". Klik panah dropdown di sebelahnya.
  4. Pilih Gaya Penomoran: Anda akan melihat beberapa gaya penomoran bawaan. Pilihan yang paling umum untuk penomoran sub-bagian adalah:

    • "1. Bab Satu", "1.1 Sub-bab Satu", "1.1.1 Sub-sub-bab Satu": Ini adalah gaya yang paling umum digunakan dalam dokumen akademis dan teknis.
    • "Bab 1", "1.1 Sub-bab", "1.1.1 Sub-sub-bab": Gaya ini sedikit berbeda dalam penyebutannya.

    Klik salah satu gaya yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Word akan secara otomatis menerapkan penomoran ke teks yang Anda pilih atau ke baris baru saat Anda mulai mengetik.

Memahami Struktur Penomoran Multi-Level List

Ketika Anda memilih gaya penomoran multi-level list, Word sebenarnya membuat daftar yang terhubung. Setiap level dalam penomoran memiliki kaitannya dengan level di atasnya. Misalnya, nomor "1.2.3" berarti ini adalah poin ketiga di dalam sub-bab kedua, yang berada di bawah bab pertama.

READ  Cara ubah slideshare ke ms word

Memahami bagaimana Word mengelola hubungan antar level ini adalah kunci untuk mengubah sub-nomor secara efektif.

Mengubah Sub-Nomor: Skenario Umum dan Solusinya

Sekarang, mari kita masuk ke inti dari artikel ini: bagaimana cara mengubah sub-nomor?

Skenario 1: Memulai Penomoran Ulang dari Bab Tertentu

Anda mungkin memiliki dokumen yang sudah ada, atau Anda ingin memulai penomoran baru untuk bab tertentu tanpa memengaruhi bab sebelumnya.

Cara Melakukannya:

  1. Tempatkan Kursor: Klik di awal paragraf yang ingin Anda mulai penomoran ulang. Misalnya, jika Anda ingin bab 3 dimulai dengan nomor "3" bukan nomor yang melanjutkan dari bab sebelumnya.
  2. Akses "Define New Multi-Level List": Klik kembali tombol "Multi-Level List" di tab "Home". Kali ini, pilih "Define New Multi-Level List…" di bagian bawah menu dropdown.
  3. Pilih Level yang Akan Diubah: Di jendela "Define New Multi-Level List", Anda akan melihat opsi untuk setiap level penomoran. Pilih level yang ingin Anda mulai ulang penomorannya (misalnya, "Level 1" untuk bab).
  4. Atur "Start at": Di bagian kanan jendela, cari opsi "Start at:". Ubah nilai di kotak ini ke nomor yang Anda inginkan untuk memulai penomoran ulang. Misalnya, jika Anda ingin bab ini dimulai dengan nomor "3", masukkan "3" di sini.
  5. Terapkan Perubahan: Klik "OK" untuk menerapkan perubahan.

Word akan secara otomatis memperbarui penomoran mulai dari titik di mana Anda menempatkan kursor. Level di bawah level yang Anda ubah juga akan menyesuaikan secara otomatis.

Skenario 2: Mengubah Format Penomoran untuk Level Tertentu

Anda mungkin ingin mengubah format penomoran untuk sub-bab, misalnya dari "1.1, 1.2" menjadi "a.i, a.ii" atau menggunakan angka Romawi.

Cara Melakukannya:

  1. Akses "Define New Multi-Level List": Seperti pada skenario sebelumnya, klik "Multi-Level List" > "Define New Multi-Level List…".
  2. Pilih Level yang Akan Diubah: Pilih level yang formatnya ingin Anda ubah (misalnya, "Level 2" untuk sub-bab).
  3. Ubah "Number style for this level": Di bagian kanan jendela, di bawah "Number format", ada dropdown "Number style for this level". Klik dropdown ini dan pilih gaya penomoran yang Anda inginkan (misalnya, "a, b, c…" untuk huruf kecil, "i, ii, iii…" untuk angka Romawi kecil, dll.).
  4. Periksa "Include number from the following level": Pastikan bahwa untuk Level 2, Anda telah memilih "Level 1" di dropdown "Include number from the following level". Ini memastikan bahwa penomoran Level 2 akan selalu didahului oleh nomor Level 1 (misalnya, "1.a", "1.b").
  5. Terapkan Perubahan: Klik "OK".

Skenario 3: Menghapus Penomoran untuk Level Tertentu

Terkadang, Anda mungkin tidak ingin menampilkan penomoran untuk level tertentu, tetapi tetap ingin mempertahankan hierarki tersebut untuk penomoran level selanjutnya.

Cara Melakukannya:

  1. Akses "Define New Multi-Level List": Klik "Multi-Level List" > "Define New Multi-Level List…".
  2. Pilih Level yang Akan Dihapus Penomorannya: Pilih level yang Anda inginkan agar tidak menampilkan nomor (misalnya, "Level 3").
  3. Atur "Number style for this level": Di bagian kanan, ubah dropdown "Number style for this level" menjadi "None".
  4. Periksa "Include number from the following level": Pastikan bahwa Level 3 masih menyertakan nomor dari Level 2. Ini penting agar penomoran Level 4 (jika ada) tetap terkait dengan Level 3 yang sekarang tidak memiliki nomor.
  5. Terapkan Perubahan: Klik "OK".
READ  Mengasah Kreativitas dan Pemahaman: Contoh Soal SBdP KD 3.1 Kelas 5 dan Pembahasannya

Dengan cara ini, teks pada Level 3 tidak akan memiliki nomor, tetapi teks pada Level 4 akan tetap dinomori dengan format seperti "1.1.1", di mana "1.1" berasal dari Level 2 dan nomor setelah titik pertama adalah nomor Level 3 yang tersembunyi.

Skenario 4: Mengubah Teks yang Menyertai Nomor (Prefix/Suffix)

Anda mungkin ingin menambahkan teks seperti "Bab" atau "Pasal" sebelum nomor bab, atau titik, kurung, atau spasi setelah nomor.

Cara Melakukannya:

  1. Akses "Define New Multi-Level List": Klik "Multi-Level List" > "Define New Multi-Level List…".
  2. Pilih Level yang Akan Diubah: Pilih level yang ingin Anda tambahkan teks prefix/suffix (misalnya, "Level 1").
  3. Ubah Kotak "Enter formatting for number": Di bagian "Number format", Anda akan melihat sebuah kotak yang menampilkan bagaimana nomor akan terlihat. Kotak ini sebenarnya adalah gabungan dari teks dan nomor.
    • Menambahkan Prefix: Ketikkan teks yang Anda inginkan sebelum nomor yang muncul di kotak tersebut (misalnya, ketik "Bab " sebelum nomor yang sudah ada).
    • Menambahkan Suffix: Ketikkan teks yang Anda inginkan setelah nomor yang muncul di kotak tersebut (misalnya, ketik "." setelah nomor).
    • Menghapus Prefix/Suffix yang Ada: Hapus teks yang tidak Anda inginkan dari kotak tersebut.
  4. Terapkan Perubahan: Klik "OK".

Tips Penting: Perhatikan bahwa di kotak "Enter formatting for number", Anda dapat langsung mengetikkan teks. Namun, lebih aman untuk mengklik nomor level yang sesuai (misalnya, "1" untuk Level 1) di dropdown "Choose level to modify", lalu ketikkan prefix/suffix di kotak "Enter formatting for number".

Skenario 5: Mengubah Jarak dan Indentasi Penomoran

Penomoran yang terlalu dekat atau terlalu jauh dengan teks bisa mengganggu. Anda bisa menyesuaikannya.

Cara Melakukannya:

  1. Akses "Define New Multi-Level List": Klik "Multi-Level List" > "Define New Multi-Level List…".
  2. Klik Tombol "More >>": Di sudut kanan bawah jendela "Define New Multi-Level List", klik tombol "More >>" untuk menampilkan opsi lanjutan.
  3. Sesuaikan "Aligned at", "Text indent at", "Add 1 to list level at":
    • "Aligned at": Mengatur posisi awal nomor.
    • "Text indent at": Mengatur posisi awal teks setelah nomor.
    • "Add 1 to list level at": Mengatur seberapa jauh indentasi untuk setiap level bertambah.
  4. Terapkan Perubahan: Klik "OK".

Tips: Mengubah nilai-nilai ini memerlukan sedikit percobaan. Mulailah dengan perubahan kecil dan lihat hasilnya. Anda dapat selalu kembali dan menyesuaikannya.

READ  Cara ubah space di word 2013

Mengelola Penomoran di Seluruh Dokumen

Selain mengubah format per level, ada beberapa hal penting yang perlu diingat saat mengelola penomoran di seluruh dokumen:

  • Konsisten dengan Gaya: Jika Anda ingin penomoran yang konsisten, pertimbangkan untuk membuat "List Style" kustom. Ini memungkinkan Anda menyimpan pengaturan penomoran Anda dan menerapkannya dengan mudah ke dokumen lain atau bagian lain dari dokumen yang sama. Untuk membuat List Style, pilih teks yang sudah dinomori, klik kanan, pilih "Styles" > "Save Selection as a Quick Style…", lalu beri nama. Nanti, Anda bisa mengedit style ini.
  • Penomoran yang Terputus: Kadang-kadang, Word mungkin secara otomatis memulai penomoran ulang di tempat yang tidak Anda inginkan. Jika ini terjadi, kembali ke "Define New Multi-Level List" dan periksa pengaturan "Start at" untuk level yang bersangkutan.
  • Menggunakan Heading Styles: Cara paling efektif untuk mengelola penomoran multi-level list adalah dengan mengaitkannya dengan Heading Styles (Heading 1, Heading 2, dst.). Saat Anda mendefinisikan Multi-Level List, di jendela "Define New Multi-Level List", Anda dapat mengaitkan setiap level dengan Heading Style tertentu.
    1. Klik "Define New Multi-Level List…".
    2. Pilih level yang ingin Anda kaitkan (misalnya, Level 1).
    3. Di bagian "Link level to style:", pilih style heading yang sesuai (misalnya, "Heading 1").
    4. Ulangi untuk level lain (Level 2 ke Heading 2, dst.).
      Dengan cara ini, ketika Anda menerapkan Heading 1 ke sebuah paragraf, penomoran Level 1 akan otomatis diterapkan. Ini membuat manajemen dokumen menjadi jauh lebih mudah.

Kesalahan Umum dan Cara Mengatasinya

  • Penomoran Manual: Kesalahan paling umum adalah mengetik nomor secara manual. Ini akan menyebabkan masalah ketika Anda perlu menambahkan atau menghapus item, karena Anda harus memperbarui semua nomor secara manual. Selalu gunakan fitur "Multi-Level List".
  • Spasi yang Tidak Konsisten: Jika Anda melihat spasi yang aneh antara nomor dan teks, sesuaikan pengaturan indentasi di "Define New Multi-Level List" > "More >>".
  • Nomor yang Tidak Berurutan: Ini biasanya disebabkan oleh penomoran manual atau pengaturan "Start at" yang salah. Periksa kembali pengaturan "Start at" untuk setiap level yang bermasalah.
  • Teks yang Tidak Mengikuti Penomoran: Pastikan teks Anda telah diformat dengan gaya heading yang sesuai jika Anda mengaitkan penomoran dengan heading styles.

Kesimpulan

Menguasai cara mengubah sub-nomor di Word 2016 adalah keterampilan penting untuk siapa saja yang sering bekerja dengan dokumen terstruktur. Dengan memahami fitur "Multi-Level List" dan menjelajahi opsi-opsi dalam "Define New Multi-Level List", Anda dapat membuat hierarki penomoran yang kompleks, menyesuaikannya sesuai kebutuhan, dan memastikan dokumen Anda terlihat profesional dan mudah dibaca.

Ingatlah untuk selalu menggunakan fitur otomatis Word, mengaitkan penomoran dengan Heading Styles, dan jangan ragu untuk bereksperimen dengan pengaturan indentasi dan format. Dengan latihan, Anda akan menjadi mahir dalam menciptakan dokumen yang sempurna secara visual dan terorganisir secara logis. Selamat mendokumentasikan!

>

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *