Ubah Bentuk Menjadi Kata: Panduan Lengkap Mengubah Shape Menjadi Teks di Microsoft Word
Microsoft Word bukan hanya sekadar alat untuk menulis dan memformat dokumen. Perangkat lunak pengolah kata ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang memungkinkan Anda untuk berkreasi dan menyajikan informasi dengan cara yang lebih visual. Salah satu fitur yang seringkali terabaikan namun sangat berguna adalah kemampuan untuk mengubah objek grafis, khususnya shape (bentuk), menjadi teks.
Mungkin Anda pernah membuat diagram, flowchart, atau ilustrasi sederhana menggunakan shape di Word dan kemudian menyadari bahwa Anda ingin mengedit teks di dalamnya atau menyalinnya ke tempat lain. Secara default, teks yang ada di dalam shape tidak dapat langsung dipilih atau diedit seperti teks biasa. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara efektif untuk mengatasi kendala ini dan mengubah shape yang berisi teks menjadi teks yang dapat diedit sepenuhnya.

Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, mulai dari cara dasar hingga beberapa teknik lanjutan, untuk mengubah shape menjadi teks di Microsoft Word. Kami akan membahas mengapa Anda mungkin ingin melakukan ini, berbagai metode yang tersedia, dan tips untuk memaksimalkan penggunaan fitur ini.
Mengapa Mengubah Shape Menjadi Teks?
Sebelum kita masuk ke "bagaimana"-nya, mari kita pahami "mengapa"-nya. Ada beberapa skenario di mana mengubah shape menjadi teks di Word akan sangat membantu:
- Kemudahan Pengeditan: Teks di dalam shape terkadang terasa kaku. Setelah diubah menjadi teks biasa, Anda dapat dengan mudah mengeditnya, mengubah font, ukuran, warna, atau bahkan menambahkan pemformatan lain seperti bold, italic, atau underline.
- Pencarian dan Penggantian: Fitur pencarian dan penggantian (Find and Replace) di Word hanya bekerja pada teks biasa. Jika Anda perlu mencari kata kunci tertentu yang ada di dalam shape, mengubahnya menjadi teks akan mempermudah proses ini.
- Penyalinan dan Tempel: Menyalin teks dari dalam shape ke dokumen lain atau aplikasi lain seringkali menghasilkan format yang berantakan atau bahkan tidak bisa disalin sama sekali. Mengubahnya menjadi teks biasa memungkinkan Anda untuk menyalin dan menempelnya dengan bersih.
- Aksesibilitas: Teks yang ada di dalam gambar atau shape mungkin tidak dapat dibaca oleh pembaca layar (screen reader), yang penting untuk aksesibilitas dokumen. Mengonversinya menjadi teks standar akan membuat konten Anda lebih mudah diakses oleh semua orang.
- Penggunaan Ulang Konten: Anda mungkin ingin menggunakan kembali teks dari sebuah diagram atau ilustrasi di bagian lain dokumen Anda atau bahkan di dokumen yang berbeda.
Metode 1: Menyalin dan Menempel sebagai Teks Biasa (Metode Paling Sederhana)
Ini adalah metode yang paling langsung dan seringkali berhasil untuk shape yang sederhana.
Langkah-langkah:
- Pilih Shape: Klik pada shape yang berisi teks yang ingin Anda ubah.
- Pilih Teks di Dalam Shape: Klik dua kali pada teks di dalam shape. Ini akan menyeleksi teks tersebut. Anda juga bisa mengklik sekali pada shape, lalu klik di dalam area teksnya, dan kemudian melakukan seleksi manual.
- Salin Teks: Tekan
Ctrl + C(atauCmd + Cdi Mac) untuk menyalin teks yang telah diseleksi. - Pilih Lokasi Baru: Klik di tempat lain dalam dokumen Anda di mana Anda ingin menempatkan teks tersebut. Pastikan Anda berada di area teks biasa, bukan di dalam shape lain atau objek grafis.
- Tempel sebagai Teks Biasa:
- Tekan
Ctrl + V(atauCmd + Vdi Mac) untuk menempel. Ini mungkin akan menempel dengan format asli shape. - Untuk menempel sebagai teks biasa, setelah menekan
Ctrl + V, Anda akan melihat ikon kecil "Opsi Tempel" (Paste Options) muncul di dekat teks yang baru ditempel. Klik ikon ini. - Pilih opsi "Keep Text Only" (Pertahankan Teks Saja). Ikonnya biasanya berupa huruf ‘A’ di dalam kotak.
- Tekan
Kelebihan:
- Sangat cepat dan mudah untuk shape yang tidak terlalu kompleks.
- Tidak memerlukan alat atau fitur tambahan yang rumit.
Kekurangan:
- Kadang-kadang format dapat sedikit berubah tergantung pada kerumitan shape dan teksnya.
- Untuk shape yang sangat besar atau kompleks, metode ini mungkin kurang efektif.
Metode 2: Menggunakan Fitur "Copy as Picture" lalu Dikonversi ke Teks (Teknik Visual)
Metode ini sedikit lebih panjang, tetapi dapat sangat berguna jika metode pertama tidak memberikan hasil yang diinginkan. Intinya adalah mengubah shape menjadi gambar, lalu menggunakan fitur pengenalan karakter (OCR) yang terintegrasi dengan Word.
Langkah-langkah:
-
Salin Shape sebagai Gambar:
- Klik pada shape yang berisi teks.
- Tekan
Shiftdan klik pada objek lain jika Anda ingin menyalin grup shape dan teks di dalamnya sebagai satu kesatuan. - Tekan
Ctrl + C(atauCmd + Cdi Mac). - Sekarang, tekan
Ctrl + Alt + V(atauCmd + Option + Vdi Mac) untuk membuka dialog "Paste Special". - Di jendela "Paste Special", pilih "Picture (Enhanced Metafile)" atau "Picture (Windows Metafile)" atau bahkan "Picture (JPEG)" atau "Picture (PNG)". Pilihan ini akan menyalin shape sebagai sebuah gambar. Klik OK.
- Alternatif lain untuk menyalin sebagai gambar: Klik kanan pada shape, pilih "Copy". Kemudian, di lokasi baru, klik kanan lagi, pilih "Paste Special…", dan pilih format gambar.
-
Tempel Gambar ke Dokumen Baru (atau Area Terpisah): Tempelkan gambar yang baru saja Anda salin ke dokumen baru atau di bagian bawah dokumen Anda saat ini.
-
Ubah Gambar Menjadi Teks (Menggunakan OCR):
- Untuk versi Word yang lebih baru (misalnya, Office 365, Word 2019, 2016): Word memiliki kemampuan OCR yang lebih baik.
- Pergi ke tab File.
- Klik Open.
- Telusuri dan pilih dokumen Word tempat Anda menempelkan gambar shape tadi.
- Word akan menampilkan pesan yang mengatakan bahwa ia akan mengonversi gambar menjadi dokumen yang dapat diedit. Klik OK.
- Tunggu proses konversi selesai. Anda sekarang akan memiliki dokumen baru yang berisi teks dari gambar tersebut.
- Untuk versi Word yang lebih lama atau jika metode di atas tidak berhasil: Anda mungkin perlu menggunakan alat eksternal atau trik lain. Salah satu trik yang bisa dicoba adalah menyisipkan gambar tersebut ke dalam Text Box baru, lalu mengedit Text Box tersebut. Namun, ini lebih ke workaround daripada konversi langsung.
- Untuk versi Word yang lebih baru (misalnya, Office 365, Word 2019, 2016): Word memiliki kemampuan OCR yang lebih baik.
-
Salin Teks dari Dokumen Hasil Konversi: Buka dokumen hasil konversi, salin teks yang diinginkan, lalu tempelkan kembali ke dokumen asli Anda.
Kelebihan:
- Bisa bekerja dengan baik untuk shape yang lebih kompleks yang mungkin gagal dengan metode salin-tempel langsung.
- Memanfaatkan kemampuan OCR Word untuk mengenali teks dari gambar.
Kekurangan:
- Prosesnya lebih panjang dan memerlukan beberapa langkah.
- Hasil OCR tidak selalu sempurna, terutama jika gambar berkualitas rendah atau teksnya sangat kecil/buram. Anda mungkin perlu melakukan koreksi manual.
- Format asli shape akan hilang sepenuhnya, Anda mendapatkan teks murni.
Metode 3: Menggunakan Fitur "Insert Text Box" (Untuk Editing Langsung)
Metode ini sebenarnya bukan mengubah shape menjadi teks, melainkan menyalin teks dari shape dan menempelkannya ke dalam Text Box yang dapat diedit. Ini berguna jika Anda ingin mempertahankan tata letak visualnya tetapi membutuhkan kemudahan pengeditan.
Langkah-langkah:
- Pilih dan Salin Teks dari Shape: Lakukan langkah 1-3 dari Metode 1 untuk menyalin teks dari dalam shape.
- Sisipkan Text Box:
- Pergi ke tab Insert.
- Di grup Text, klik Text Box.
- Pilih Draw Text Box (Gambar Kotak Teks).
- Klik dan seret di area dokumen Anda untuk menggambar sebuah kotak teks. Ukurannya bisa disesuaikan nanti.
- Tempel Teks ke Text Box:
- Klik di dalam Text Box yang baru Anda buat.
- Tekan
Ctrl + V(atauCmd + Vdi Mac) untuk menempelkan teks yang telah Anda salin dari shape. - Seperti sebelumnya, jika hasil tempelannya masih berformat, klik ikon "Opsi Tempel" dan pilih "Keep Text Only".
- Sesuaikan Teks dan Text Box: Sekarang, teks di dalam Text Box dapat diedit sepenuhnya. Anda dapat mengubah font, ukuran, warna, dan memformatnya seperti teks biasa. Anda juga dapat menyesuaikan ukuran dan posisi Text Box agar sesuai dengan tata letak visual Anda.
- Atur Tampilan Text Box (Opsional):
- Klik pada Text Box untuk memilihnya.
- Pergi ke tab Shape Format (atau Format).
- Di grup Shape Styles, Anda dapat mengubah warna isian (Fill) menjadi "No Fill" (Tanpa Isian) dan warna garis batas (Outline) menjadi "No Outline" (Tanpa Garis Batas) agar Text Box tidak terlihat.
Kelebihan:
- Memberikan kontrol penuh atas pengeditan teks.
- Memungkinkan Anda untuk mempertahankan tampilan visual yang mirip dengan shape asli.
- Teks menjadi mudah diakses dan dicari.
Kekurangan:
- Memerlukan penyesuaian tata letak tambahan.
- Ini bukan konversi langsung dari shape itu sendiri, melainkan memindahkan teks ke wadah yang berbeda.
Metode 4: Menggunakan Fitur "Convert to SmartArt" (Jika Shape Mirip SmartArt)
Jika shape yang Anda gunakan adalah bagian dari diagram yang mirip dengan SmartArt (seperti flowchart, piramida, daftar berjenjang), terkadang Anda bisa mencoba mengonversinya. Namun, ini adalah fitur yang lebih spesifik dan mungkin tidak selalu berhasil untuk semua jenis shape.
Langkah-langkah:
- Pilih Shape: Klik pada shape yang berisi teks. Jika ada beberapa shape yang membentuk diagram, Anda mungkin perlu mengelompokkannya terlebih dahulu (
Ctrl + Klikpada setiap shape, lalu klik kanan dan pilih Group > Group). - Cari Opsi Konversi:
- Pergi ke tab Insert.
- Klik SmartArt.
- Di galeri SmartArt, cari kategori yang paling mirip dengan diagram yang Anda buat (misalnya, "Process", "Hierarchy", "List").
- Ini adalah bagian yang agak tricky: Word tidak memiliki tombol "Convert Shape to SmartArt" secara langsung. Anda biasanya harus mencoba membuat SmartArt baru yang strukturnya mirip, lalu menyalin teks dari shape Anda ke dalam SmartArt baru tersebut.
- Alternatif lain (kurang umum): Jika Anda membuat diagram menggunakan fungsi SmartArt bawaan Word, maka Anda bisa mengedit teksnya langsung di panel teks SmartArt. Jika Anda menggambar shape secara manual, ini kurang relevan.
Kelebihan:
- Jika berhasil, ini akan mengubah objek Anda menjadi elemen SmartArt yang dinamis dan mudah dikelola.
Kekurangan:
- Sangat tergantung pada jenis shape dan apakah ia dapat dikenali sebagai struktur SmartArt.
- Seringkali lebih mudah untuk membuat ulang diagram menggunakan SmartArt dari awal daripada mencoba mengonversi shape yang digambar manual.
Tips Tambahan untuk Mengubah Shape Menjadi Teks
- Periksa Format Setelah Konversi: Selalu periksa kembali teks yang telah Anda ubah. Terkadang, pemformatan seperti spasi, baris baru, atau indentasi mungkin sedikit bergeser. Lakukan penyesuaian yang diperlukan.
- Gunakan Zoom: Saat bekerja dengan teks di dalam shape atau saat mengonversi, gunakan fitur zoom di Word untuk memastikan Anda melihat detail dengan jelas.
- Pahami Batasan OCR: Ingatlah bahwa teknologi OCR (Optical Character Recognition) tidak sempurna. Teks yang buram, beresolusi rendah, atau menggunakan font yang tidak umum mungkin akan sulit dikenali dengan akurat.
- Simpan Versi Asli: Sebelum melakukan konversi besar-besaran, selalu disarankan untuk menyimpan salinan dokumen asli Anda. Ini akan menjadi jaring pengaman jika ada sesuatu yang tidak berjalan sesuai rencana.
- Manfaatkan Fitur "Format Painter": Setelah Anda berhasil mengubah teks dari shape menjadi teks biasa, Anda mungkin ingin menerapkan pemformatan yang sama seperti teks di sekitarnya. Gunakan fitur "Format Painter" (ikon kuas cat di tab Home) untuk menyalin pemformatan dari satu teks ke teks lain dengan cepat.
Kesimpulan
Mengubah shape menjadi teks di Microsoft Word adalah keterampilan yang sangat berguna yang dapat menghemat banyak waktu dan tenaga, terutama saat Anda perlu mengedit, mencari, atau menyalin konten dari elemen grafis. Metode yang paling sederhana adalah menyalin teks langsung dari shape dan menempelkannya sebagai teks biasa. Namun, untuk situasi yang lebih kompleks, teknik seperti menyalin sebagai gambar lalu dikonversi menggunakan OCR atau menggunakan Text Box dapat menjadi solusi yang efektif.
Dengan memahami berbagai metode ini dan menerapkannya dengan benar, Anda dapat dengan mudah mengelola dan memanfaatkan konten yang ada di dalam shape di dokumen Word Anda, menjadikannya lebih fleksibel, dapat diakses, dan mudah untuk dikerjakan. Cobalah beberapa metode ini pada dokumen Anda dan temukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Selamat berkreasi dengan teks dan shape di Microsoft Word!
>


