Menguasai Pengaturan Spasi di Word 2013: Panduan Lengkap untuk Tampilan Dokumen yang Sempurna
Dalam dunia pengetikan dan pembuatan dokumen, spasi memegang peranan krusial yang seringkali terabaikan. Spasi yang tepat tidak hanya memengaruhi keterbacaan teks, tetapi juga estetika keseluruhan dokumen Anda. Entah Anda sedang menyusun skripsi, laporan kerja, surat resmi, atau bahkan hanya sekadar catatan pribadi, kemampuan untuk mengontrol spasi di Microsoft Word 2013 adalah keterampilan fundamental yang patut dikuasai. Artikel ini akan membimbing Anda secara mendalam tentang berbagai cara untuk mengubah spasi di Word 2013, mulai dari pengaturan dasar hingga teknik lanjutan, untuk memastikan dokumen Anda tampil profesional dan enak dibaca.
Mengapa Spasi Begitu Penting?

Sebelum kita terjun ke cara teknisnya, mari kita pahami mengapa spasi begitu penting. Bayangkan membaca sebuah paragraf yang semua hurufnya saling menempel tanpa jeda antar kata, atau paragraf yang memiliki jarak antar baris yang begitu lebar sehingga sulit untuk mengikuti alurnya. Tentu, pengalaman membaca tersebut akan sangat melelahkan dan tidak efektif.
- Keterbacaan: Spasi yang tepat memungkinkan mata pembaca untuk bergerak dengan lancar dari satu kata ke kata lain dan dari satu baris ke baris berikutnya. Ini mengurangi ketegangan mata dan membuat informasi lebih mudah dicerna.
- Estetika: Spasi yang konsisten dan proporsional memberikan tampilan yang rapi dan profesional pada dokumen. Dokumen dengan spasi yang semrawut seringkali terlihat amatir dan kurang serius.
- Penekanan dan Struktur: Spasi dapat digunakan secara strategis untuk memisahkan ide, menyorot bagian penting, atau menciptakan hierarki visual dalam dokumen.
- Persyaratan Format: Banyak institusi akademik, penerbit, atau perusahaan memiliki pedoman format spesifik yang mencakup pengaturan spasi, seperti spasi tunggal, 1.5, atau ganda.
Memahami Jenis-Jenis Spasi di Word 2013
Di Word 2013, kita perlu membedakan dua jenis spasi utama:
- Spasi Antar Kata (Word Spacing): Ini adalah spasi yang secara otomatis disisipkan oleh Word di antara kata-kata untuk memisahkan mereka. Biasanya, ini diatur secara otomatis oleh Word, tetapi bisa disesuaikan dalam pengaturan lanjutan jika diperlukan (misalnya, dalam kasus teks yang rata kiri-kanan atau justified).
- Spasi Antar Baris (Line Spacing): Ini adalah jarak vertikal antara baris-baris teks dalam sebuah paragraf. Ini adalah pengaturan yang paling sering kita manipulasi.
- Spasi Antar Paragraf (Paragraph Spacing): Ini adalah jarak vertikal antara dua paragraf yang berbeda. Pengaturan ini membantu memisahkan satu blok teks dari blok teks berikutnya, memberikan jeda visual yang jelas.
Dalam artikel ini, fokus utama kita akan berada pada Spasi Antar Baris dan Spasi Antar Paragraf, karena inilah yang paling sering diubah oleh pengguna.
Cara Mengubah Spasi Antar Baris di Word 2013
Mengubah spasi antar baris adalah salah satu penyesuaian format yang paling umum dilakukan. Word 2013 menawarkan beberapa cara mudah untuk melakukannya.
Metode 1: Menggunakan Pita (Ribbon) – Cara Cepat dan Umum
Ini adalah cara paling cepat dan paling sering digunakan untuk mengubah spasi antar baris.
-
Pilih Teks yang Ingin Diubah:
- Untuk mengubah spasi pada seluruh dokumen, tekan
Ctrl + Apada keyboard Anda. - Untuk mengubah spasi pada satu paragraf, klik di mana saja di dalam paragraf tersebut.
- Untuk mengubah spasi pada beberapa paragraf, sorot (blok) paragraf-paragraf tersebut.
- Untuk mengubah spasi pada seluruh dokumen, tekan
-
Temukan Grup "Paragraf" di Tab "Beranda": Buka tab
Beranda(Home) di pita Word. Cari grup yang bernamaParagraf(Paragraph). -
Klik Tombol "Line and Paragraph Spacing": Di dalam grup
Paragraf, Anda akan melihat sebuah tombol dengan ikon garis-garis horizontal dan panah mengarah ke atas dan ke bawah. Tombol ini bertuliskanLine and Paragraph Spacing. Klik tombol ini. -
Pilih Opsi Spasi yang Diinginkan: Sebuah menu dropdown akan muncul dengan beberapa opsi spasi yang umum:
- 1.0 (Single): Spasi tunggal. Ini adalah pengaturan default dan paling ringkas.
- 1.15: Sedikit lebih lebar dari spasi tunggal, memberikan sedikit ruang napas.
- 1.5: Spasi 1.5 baris. Ini sering digunakan untuk tugas sekolah atau pekerjaan yang membutuhkan keseimbangan antara keringkasan dan keterbacaan.
- 2.0 (Double): Spasi ganda. Ini sangat umum untuk tugas akademik (skripsi, tesis) karena memberikan banyak ruang untuk catatan dan revisi.
- 2.5: Spasi 2.5 baris.
- 3.0: Spasi tiga baris.
Pilih salah satu opsi yang tertera pada menu tersebut. Spasi pada teks yang Anda pilih akan langsung berubah.
Metode 2: Menggunakan Dialog Box "Paragraf" – Untuk Kontrol Lebih Rinci
Jika opsi spasi yang tersedia di menu dropdown tidak mencukupi, atau jika Anda ingin mengatur spasi dengan lebih presisi, Anda dapat menggunakan dialog box Paragraf.
-
Pilih Teks yang Ingin Diubah: Sama seperti metode sebelumnya, pilih teks yang relevan.
-
Buka Dialog Box "Paragraf":
- Klik tombol
Line and Paragraph Spacingdi tabBerandaseperti pada Metode 1. - Pada bagian bawah menu dropdown, pilih
Line Spacing Options...(Opsi Spasi Baris…). - Atau, klik kanan pada teks yang dipilih, pilih
Paragraf...(Paragraph…). - Atau, klik ikon kecil di sudut kanan bawah grup
Paragrafdi tabBeranda.
- Klik tombol
-
Sesuaikan Pengaturan Spasi Baris: Di dalam jendela
Paragrafyang muncul, perhatikan bagianSpacing(Spasi). Di sana ada opsiLine spacing(Spasi baris).- Klik panah dropdown di sebelah
Line spacing. - Selain opsi yang sama seperti di menu cepat (Single, 1.5 lines, Double, dll.), Anda juga akan menemukan opsi
At least(Minimal),Exactly(Tepat), danMultiple(Kelipatan).- At least: Menetapkan jarak minimum antar baris. Jika teks membutuhkan ruang lebih besar (misalnya, ada karakter superscript atau subscript yang besar), Word akan menyesuaikan spasi lebih lebar dari nilai yang Anda tetapkan. Ini adalah pilihan yang baik untuk memastikan tidak ada teks yang terpotong.
- Exactly: Menetapkan jarak yang pasti antar baris. Gunakan ini jika Anda memerlukan spasi yang sangat spesifik dan tidak ingin Word mengubahnya. Anda perlu memasukkan nilai dalam points (misalnya, 12 pt, 18 pt).
- Multiple: Memungkinkan Anda mengatur spasi sebagai kelipatan dari spasi tunggal. Anda dapat memasukkan nilai seperti 1.15, 1.5, 2, atau nilai lain yang Anda inginkan. Ini sangat fleksibel.
- Klik panah dropdown di sebelah
-
Masukkan Nilai yang Diinginkan: Pilih opsi yang Anda inginkan dari dropdown
Line spacingdan masukkan nilai yang sesuai di kotak di sebelahnya. -
Konfirmasi: Klik
OKuntuk menerapkan perubahan.
Cara Mengubah Spasi Antar Paragraf di Word 2013
Selain spasi antar baris, spasi antar paragraf juga penting untuk memberikan jeda visual dan struktur yang baik. Anda dapat menambah atau mengurangi spasi sebelum atau sesudah paragraf.
Metode 1: Menggunakan Pita (Ribbon) – Cara Cepat
-
Pilih Teks atau Paragraf: Sama seperti sebelumnya, pilih teks atau paragraf yang ingin Anda ubah spasi antar paragrafnya. Jika Anda tidak memilih apa pun, pengaturan akan diterapkan pada paragraf tempat kursor berada.
-
Temukan Grup "Paragraf" di Tab "Beranda": Buka tab
Beranda(Home) dan cari grupParagraf(Paragraph). -
Klik Tombol "Line and Paragraph Spacing": Klik tombol
Line and Paragraph Spacing(ikon garis horizontal). -
Pilih Opsi Spasi Paragraf: Di bagian bawah menu dropdown yang muncul, Anda akan melihat opsi
Add Space Before Paragraph(Tambah Spasi Sebelum Paragraf) danRemove Space Before Paragraph(Hapus Spasi Sebelum Paragraf), sertaAdd Space After Paragraph(Tambah Spasi Sesudah Paragraf) danRemove Space After Paragraph(Hapus Spasi Sesudah Paragraf).- Pilih salah satu opsi ini untuk segera menambahkan atau menghapus spasi default yang biasanya ditambahkan oleh Word di antara paragraf ketika Anda memilih spasi ganda atau 1.5.
Metode 2: Menggunakan Dialog Box "Paragraf" – Kontrol Penuh
Dialog box Paragraf adalah tempat terbaik untuk mengontrol spasi antar paragraf dengan presisi.
-
Pilih Teks atau Paragraf: Pilih teks atau paragraf yang relevan.
-
Buka Dialog Box "Paragraf": Gunakan salah satu cara yang dijelaskan sebelumnya untuk membuka jendela
Paragraf. -
Sesuaikan Spasi Sebelum dan Sesudah Paragraf: Di bagian
Spacing(Spasi) dalam jendelaParagraf, Anda akan menemukan dua kotak:Before: Mengontrol spasi vertikal sebelum paragraf yang dipilih.After: Mengontrol spasi vertikal setelah paragraf yang dipilih.
-
Masukkan Nilai yang Diinginkan:
- Anda dapat mengklik panah up/down untuk meningkatkan atau menurunkan nilai secara bertahap, biasanya dalam satuan points (pt).
- Anda juga dapat mengetikkan nilai numerik secara langsung di kotak tersebut.
- Nilai
0 ptberarti tidak ada spasi tambahan (selain spasi baris yang sudah ada).
-
Perhatikan "Preview": Jendela
Paragrafmemiliki bagianPreviewdi bagian bawah. Saat Anda mengubah nilaiBeforedanAfter, Anda akan melihat bagaimana perubahan tersebut akan memengaruhi tampilan teks di bagianPreview, sehingga Anda dapat melihat efeknya secara langsung. -
Konfirmasi: Klik
OKuntuk menerapkan perubahan.
Menyimpan Pengaturan Spasi Kustom sebagai Default
Jika Anda sering menggunakan pengaturan spasi tertentu (misalnya, spasi 1.5 baris dengan spasi 6 pt setelah setiap paragraf), Anda dapat menyimpannya sebagai pengaturan default untuk semua dokumen baru yang Anda buat.
- Buka Dialog Box "Paragraf": Gunakan salah satu metode untuk membuka jendela
Paragraf. - Atur Spasi yang Diinginkan: Sesuaikan
Line spacing(Spasi baris),Before(Sebelum), danAfter(Sesudah) sesuai keinginan Anda. - Klik Tombol "Set As Default": Di bagian kiri bawah jendela
Paragraf, Anda akan melihat tombolSet As Default(Atur Sebagai Default). Klik tombol ini. - Pilih Opsi Default: Akan muncul jendela konfirmasi yang menanyakan apakah Anda ingin pengaturan default ini diterapkan hanya pada dokumen ini (
This document only) atau pada semua dokumen yang menggunakan templateNormal.dotm(All documents based on this template).- Pilih
All documents based on this templateuntuk membuat pengaturan ini berlaku untuk semua dokumen baru yang Anda buat di masa mendatang.
- Pilih
- Konfirmasi: Klik
OK.
Mulai sekarang, setiap kali Anda membuat dokumen baru, pengaturan spasi yang telah Anda tetapkan akan diterapkan secara otomatis.
Tips Tambahan untuk Mengelola Spasi di Word 2013
- Periksa Pengaturan Spasi Default Dokumen Anda: Terkadang, dokumen yang Anda buat mungkin memiliki pengaturan spasi yang berbeda dari yang Anda inginkan karena template atau pengaturan yang telah disimpan sebelumnya. Selalu periksa tab
Layoutdan grupParagraphjika Anda merasa spasi tidak sesuai. - Gunakan Pengaturan "Automatically Adjust Right Indent": Di dialog box
Paragraf, di bagian bawah tabIndents and Spacing, ada opsiAutomatically adjust right indent. Jika opsi ini dicentang, Word akan sedikit mengurangi spasi antar kata untuk mencegah kata terakhir dari sebuah paragraf yang rata kiri-kanan terlempar ke baris berikutnya (widow/orphan control). Ini bisa membantu, tetapi kadang bisa membuat spasi antar kata terlihat sedikit terlalu renggang. Jika Anda melihat spasi antar kata yang aneh, coba nonaktifkan opsi ini. - Perhatikan Spasi Antar Judul dan Teks: Pengaturan spasi antar paragraf sangat penting di antara judul dan teks di bawahnya. Anda mungkin ingin menambahkan spasi yang lebih besar setelah judul untuk memisahkannya dengan jelas dari isi paragraf.
- Gunakan Style untuk Konsistensi: Untuk dokumen yang lebih kompleks atau panjang, sangat disarankan untuk menggunakan
Styles(Gaya). Anda dapat mengedit pengaturan spasi dari sebuah style (misalnya, style "Normal" untuk teks isi, style "Heading 1" untuk judul utama). Dengan mengedit style, semua elemen yang menggunakan style tersebut akan diperbarui secara otomatis, memastikan konsistensi di seluruh dokumen. Untuk mengedit style, buka tabBeranda, grupStyles, klik kanan pada nama style yang ingin Anda ubah, lalu pilihModify....
Kesimpulan
Menguasai pengaturan spasi di Word 2013 adalah keterampilan esensial yang akan meningkatkan kualitas dan profesionalisme dokumen Anda secara signifikan. Dengan memahami perbedaan antara spasi antar baris dan spasi antar paragraf, serta memanfaatkan berbagai metode yang disediakan oleh Word – mulai dari tombol cepat di pita hingga dialog box Paragraf yang canggih – Anda dapat menyesuaikan tampilan dokumen Anda sesuai kebutuhan. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai pengaturan, perhatikan bagaimana perubahan tersebut memengaruhi keterbacaan dan estetika, dan ingat untuk menyimpan pengaturan favorit Anda sebagai default untuk efisiensi di masa mendatang. Dengan sedikit latihan, Anda akan dapat menciptakan dokumen yang tidak hanya informatif tetapi juga menyenangkan untuk dibaca.
>

